Hepatitis B Bisa Sembuh Total ? Inilah Jawabannya!

hepatitis B bisa Sembuh

Anda ingin tahu Apakah Hepatitis B Bisa Sembuh Total? Inilah Jawabannya!

Sebagaimana kita ketahui, penyakit hepatitis B merupakan penyakit yang menakutkan. Mudah menular dengan cepat dan mematikan. Kabar bahwa Hepatitis B bisa sembuh total adalah kabar baik tapi banyak yang meragukan. Berikut ini kabar baiknya bahwa Hepatitis B Bisa Sembuh total dengan cara khusus seperti paparan dari http://hepatitis.autoimuncare.com berikut ini:

hepatitis B bisa Sembuh Penyakit Hepatitis B adalah serangan pada hati oleh Virus Hepatitis B yang merupakan family Hepadnavirus. Akibat serangan itu adalah peradangan akut atau menahun pada hati. Sebagian kecil serangan bisa mengakibatkan kanker hati atau sirosis. Namun jangan khawatir dulu, Penyembuhan Hepatitis B masih sangat mungkin terjadi. Penyakit ini bersifat endemik di Tiongkok dan sebagian besar Asia termasuk Indonesia. Jadi kita wajib waspada dengan penyakit ini karena kita termasuk orang yang paling mungkin tertular virus hepatitis B.

Penularan virus hepatitis B 100x lebih ganas dari HIV dan 10x lebih mudah menular. Parahnya lagi, gejala hepatitis B tidak nyata, seseorang bisa terlihat sehat namun tiba-tiba terjungkal dengan serangan hepatitis b yang sudah parah. Gejala virus hepatitis cukup ringan, mulai dari selera makan hilang, mual sedikit di perut dan demam ringan. Kadang ada nyeri di persendian. Saat serangan virus sudah meningkat mata akan berwarna kuning, kulit menguning dan air seni berwarna seperti teh. Berikut ini adalah cara mengobati hepatitis B akut yang bisa dilakukan agar hepatitis B bisa sembuh.

Baca juga: Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur

1. Mencukupi Kebutuhan Gizi

Hal pertama yang harus dilakukan oleh penderita hepatitis akut adalah mencukupi kebutuhan gizinya degan baik. Jangan sampai dirinya kekurangan gizi, jika dirinya kekurangan gizi akibatnya adalah penyakit hepatitisnya akan sulit sembuh. Gizi yang cukup akan membuat tubuh semakin fit, di dalam tubuh yang fit terdapat sistem imun yang fit juga sehingga virus hepatitis yang ada di dalam tubuhnya bisa dilemahkan. Semakin lemah virus tersbeut di dalam tubuh maka kondisi penderita hepatitis akan semain membaik.

Gizi yang seharusnya dikonsumsi oleh orang yang mengalami hepatitis adalah gizi 4 sehat 5 sempurna. Gii 4 sehat 5 sempurna itu bisa didapatkan dari sayuran, lauk pauk, susu, buah dan masih banyak lagi lainnya. Dalam sehari kecukupan gizi 4 sehat 5 sempurna harus terpenuhi dengan baik.

2. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Bagi penderita hepatitis akut yang mengalami mual mual parah sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuhnya. Cairan itu bisa membuat penderita hepatitis akut terhindar dari bahaya dehidrasi. Jika dehidrasi, fungsi hati akan semakin terbebani sehingga fungsi hati semakin memburuk fungsinya. Hal itu diarenakan hati membutuhkan air untuk melancarkan metabolisme di dalam darah manusia.

Jika tubuh kekurangan air, peredaran darah di dalam tubuh manusia tidak berjalan dengan lancar. Sehingga aliran darah menuju ke hati manusia juga semakin tidak lancar. Akibatnya fungsi hati terbebani dan bukan tidak mungkin hati akan terganggu fungsinya.

Baca juga: TERAPI AIR PUTIH SEMBUHKAN BANYAK PENYAKIT

3. Tidur yang Cukup

Orang yang mengalami hepatitis akut sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berat sebab aktivitas yang berat bisa membuat penderita hepatitis mudah lelah. Kelelahan merupakan hal yang harus dihindari sebab saat lelah sistem imun akan semakin menurun. Saat sistem imun menurun maka virus akan dengan mudah dan leluasa menyebar ke seluruh organ manusia. Hal itu akan menyebabkan penyakit hepatitis semakin parah.

4. Obat-obatan

Obat obatan diperlukan untuk mengatasi gejala hepatitis yang parah. Gejala hepatitis yang parah harus dikonsultasikan dengan dokter sehingga dokter akan memberikan berbagai macam obat yang nantinya bermanfaat untuk mengatasi penyakit hepatitis tersebut. Obat-obatan yang harus dikonsumsi adalah obat parasetamol. Obat parasetamol itu bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri. Parasetamol juga menjadi obat penurun demam.

Saat virus menyerang sistem imun, tubuh akan memberikan rekasi berupa demam. Demam bukanlah penyakit namun demam merupakan gejala dari suatu penyakit. Orang yang demam biasanya mengindikasikan jika di dalam tubuhnya terdapat virus atau bakteri yang sedang berusaha menyerang sistem imun manusia.

Diagnosis

Dibandingkan virus HIV yang dapat menyebabkan AIDS, virus Hepatitis B (HBV) seratus kali lebih ganas (infectious), dan sepuluh kali lebih banyak (sering) menularkan. Kebanyakan gejala Hepatitis B tidak nyata.

Hepatitis B kronis merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati yang disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B persisten. Hepatitis B kronis ditandai dengan HBsAg positif (> 6 bulan) di dalam serum, tingginya kadar HBV DNA dan berlangsungnya proses nekroinflamasi kronis hati. Carrier HBsAg inaktif diartikan sebagai infeksi HBV persisten hati tanpa nekroinflamasi.

Sedangkan Hepatitis B kronis eksaserbasi adalah keadaan klinis yang ditandai dengan peningkatan intermiten ALT>10 kali batas atas nilai normal (BANN). Diagnosis infeksi Hepatitis B kronis didasarkan pada pemeriksaan serologi, petanda virologi, biokimiawi dan histologi.

*****

Pemeriksaan biokimiawi yang penting untuk menentukan keputusan terapi agar hepatitis B bisa sembuh adalah kadar ALT. Peningkatan kadar ALT menggambarkan adanya aktivitas kroinflamasi. Oleh karena itu pemeriksaan ini dipertimbangkan sebagai prediksi gambaran histologi. Pasien dengan kadar ALT yang menunjukkan proses nekroinflamasi yang lebih berat dibandingkan pada ALT yang normal.

Pasien dengan kadar ALT normal memiliki respon serologi yang kurang baik pada terapi antiviral. Oleh sebab itu pasien dengan kadar ALT normal dipertimbangkan untuk tidak diterapi, kecuali bila hasil pemeriksaan histologi menunjukkan proses nekroinflamasi aktif. Sedangkan tujuan pemeriksaan histologi adalah untuk menilai tingkat kerusakan hati, menyisihkan diagnosis penyakit hati lain, prognosis dan menentukan manajemen anti viral.

Pada umumnya, gejala penyakit Hepatitis B ringan. Gejala tersebut dapat berupa selera makan hilang, rasa tidak enak di perut, mual sampai muntah, demam ringan, kadang-kadang disertai nyeri sendi dan bengkak pada perut kanan atas. Setelah satu minggu akan timbul gejala utama seperti bagian putih pada mata tampak kuning, kulit seluruh tubuh tampak kuning dan air seni berwarna seperti teh.

*****

Secara prinsip Hepatitis B bisa sembuh dengan cara khusus, penuh kebaran, telaten serta terapi yang tepat. Penjagaan menu makan juga mempengaruhi proses Hepatitis B Bisa Sembuh secara total. Apalagi bila penyakitnya sudah tergolong kronis.

Untuk memaksimalkan ihtiar agar Hepatitis B Bisa Sembuh total dan lebih cepat bisa dibarengi dengan Kapsul Bioenergi. Kapsul Bioenergi dari Bioenergi Center ini mengandung Elektron Ekstra berperan sebagai antioksidan ampuh dan substansi yang dapat meningkatkan sistem imun. Juga dapat menetralisir kerusakan akibat radikal bebas sehingga menghentikan permulaan penuaan dini dan penyakit kronis salah satunya Hepatitis B.

Kapsul Bioenergi juga akan lebih mengaktifkan sel dalam Otak minimal 200 juta sel. Dan ternyata orang yang mengalami peningkatan dalam jumlah sel otak yang aktif, maka sel dalam tubuhnya mampu menyembuhkan diri sendiri, sehingga Anda akan lebih sehat. Jadi Kapsul Bioenergi ini sangat efektif membantu penderita Hepatitis B bisa sembuh lebih cepat, efektif dan aman.

Baca juga: Cara mengatsi masalah dan mewujudkan harapan keinginan dengan cepat dan mudah

Sumber: http://hepatitis.autoimuncare.com/apakah-hepatitis-b-bisa-sembuh-total/

Hepatitis B Bisa Sembuh Total ? Inilah Jawabannya!
Scroll to top