Kanker serviks pernah menjadi penyebab utama kematian akibat kanker bagi wanita di Amerika, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Berkat pengujian rutin dan pengenalan vaksin HPV, jumlah kasus kanker rahim dan kematian telah menurun secara signifikan. Vaksinasi dan deteksi dini telah menjadikan kanker rahim atau serviks sebagai salah satu bentuk kanker yang paling dapat kita cegah.
Sekilas Tentang Kanker Rahim / Serviks
Kanker serviks mulai ada di leher rahim, bagian bawah rahim. Leher rahim menghubungkan rahim ke vagina (jalan lahir).
Kanker mulai terdeteksi ketika sel-sel sehat tubuh berubah dan mulai tumbuh secara tidak normal. DNA sel mengembangkan mutasi yang menyebabkan sel tumbuh di luar kendali. Seiring waktu, pertumbuhan dapat menyebabkan massa dan akhirnya menyebar ke tempat lain di tubuh jika tidak segera Anda tangani.
Penyebab Kanker serviks
Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab paling umum dari kanker serviks. HPV adalah virus menular akibat hubungan seksual, dan sebagian besar orang yang aktif secara seksual akan terpapar HPV dalam hidup mereka. Vaksinasi dapat mencegah tertularnya infeksi ini.
Sebagian besar infeksi HPV bersifat jinak dan hilang dengan sendirinya. Ketika virus tidak hilang, dapat menyebabkan kanker serviks.
Faktor lain, seperti merokok dan memiliki HIV (virus penyebab AIDS), juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
Gejala Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Tahap awal kanker serviks menghasilkan sedikit atau tanpa gejala.
Pada stadium awal, kanker serviks seringkali dapat Anda sembuhkan. Jika tidak segera Anda obati, kanker serviks dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, sehingga lebih sulit untuk Anda sembuhkan.
Saat kanker berkembang, gejalanya mungkin termasuk:
- Pendarahan atau keputihan setelah berhubungan seks
- Pendarahan di antara periode atau setelah menopause
- Sakit saat berhubungan seks
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, Anda bisa berkonsultasi pada dokter spesialis. Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan rekomendasi pengobatan.
Pilihan Tes Kanker Serviks
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda menderita kanker serviks adalah melalui skrining.
Untungnya, tes rutin dan janji tindak lanjut menjadikan kanker serviks sebagai kanker ginekologi termudah untuk Anda cegah. Ini menurut pada ahli.
Dua jenis tes
Pap smear atau tes Pap bermanfaat untuk menemukan pra-kanker, atau perubahan sel pada serviks yang dapat menjadi kanker jika tidak segera dokter tangani dengan benar.
- Hasil tes Pap mungkin normal, tidak jelas atau abnormal.
Normal:
Tes tidak menemukan perubahan abnormal pada serviks Anda, dan tes Anda negatif. Dokter akan memberitahu Anda berapa lama untuk menunggu sebelum tes berikutnya.
ASC-US:
Ada kemungkinan sel-sel serviks Anda tidak normal, meskipun bisa terkait dengan perubahan lain seperti infeksi, menopause, atau kehamilan. Tanyakan kepada dokter Anda untuk langkah selanjutnya.
Abnormal:
Tes menemukan perubahan sel pada serviks Anda. Biasanya, hasil yang tidak normal tidak berarti Anda menderita kanker serviks. Sering kali, perubahan ini penyebabnya adalah HPV. Perubahan kecil biasanya kembali normal tanpa pengobatan.
Perubahan yang lebih mengkhawatirkan dapat menjadi kanker jika tidak segera Anda obati. Anda mungkin memerlukan tes lain untuk mengkonfirmasi. Tanyakan kepada dokter Anda tentang langkah selanjutnya.
- Tes HPV bermanfaat untuk menemukan virus yang dapat menyebabkan perubahan sel.
Hasil tes HPV mungkin positif atau negatif.
Negatif:
Anda tidak memiliki tipe HPV yang terhubung dengan kanker serviks. Dokter akan memberitahu Anda berapa lama untuk menunggu sebelum tes berikutnya.
Positif:
Anda memiliki tipe HPV yang dapat menjadi penyebab kanker serviks. Hasil positif tidak berarti bahwa Anda saat ini menderita kanker serviks tetapi dapat menjadi peringatan. Dokter Anda akan memberi Anda panduan tentang langkah selanjutnya.
Kapan sebaiknya Anda harus melakukan tes?
- Wanita usia 21 hingga 29 tahun: menerima tes Pap setiap 3 tahun
- Wanita usia 30 hingga 65 tahun: menerima tes Pap dan skrining HPV setiap 5 tahun
- Ada bukti baru yang menunjukkan skrining HPV saja. Anda dapat mendiskusikan opsi ini dengan dokter.
Mengurangi Risiko Kanker Rahim / Serviks
Beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko kanker serviks meliputi:
- Dapatkan vaksin HPV: Vaksin adalah cara paling aman dan paling efektif untuk mencegah kanker serviks, terutama bila di antara usia 9-12. Walau demikian, vaksinasi tetap bermanfaat bahkan jika Anda sudah aktif secara seksual, dan vaksin dapat dokter berikan hingga usia 45 tahun.
- Menerima pemeriksaan rutin: Tes dapat menemukan sel prakanker serviks, memungkinkan perawatan dini dan pemantauan berkelanjutan untuk mencegah kanker serviks.
- Lakukan seks aman: Dari sisi agama sebenarnya sudah melarang untuk melakukan hubungan seks di luar nikah. Ini karena salah satu penyebab utama Anda terjangkit virus kanker ini adalah karena gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks.
- Jangan merokok: Merokok memiliki kaitan erat dengan kanker serviks sel skuamosa. Jika Anda merokok, temukan cara untuk berhenti dengan berbicara pada dokter atau ahli terapi.
Solusi Herbal Kanker Rahim
Sebaiknya kita tidak menganggap remeh pengobatan herbal yang sudah terbukti mampu menyembuhkan penyakit kanker rahim atau penyakit jenis lainnya. Terutama jika pengobatan itu benar-benar dari ahlinya, menggunakan 100% produk herbal dan tentu saja aman tanpa efek samping. Kapsul Bioenergi dengan formula khusus dari beliau founder dan formulatornya; Bapak HM. Syaiful M. Maghsri memiliki kandungan alami yang khusus dapat mengobati kanker rahim.
Ya, Kapsul Bioenergi hadir dengan berbagai khasiat untuk mengobati penyakit ringan maupun kronis. Anda bisa memilih tingkat Kapsul Bioenergi sesuai dengan jenis penyakit yang Anda derita. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa klik tautan di bawah artikel ini tentang manfaat Kapsul Penyembuhan Bioenergi untuk mengobati penyakit, termasuk kanker rahim.
TESTIMONI
“Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan atas rahmat dan berkah yang telah dilimpahkan kepada keluarga saya melalui Bioenergi. Beberapa waktu lalu, saya sangat putus asa atas penyakit kanker rahim yang saya derita, sekalipun belum kronis.”
“Selain itu, saya juga menderita sakit maag dan migrain yang selalu mengganggu di setiap aktivitas hidup saya. Akhirnya, saya datang ke Bioenergi dan setelah berkonsultasi, saya dianjurkan untuk minum kapsul super serta terapi rutin untuk menyembuhkan penyakit saya.”
“Alhamdulillah, penyakit saya berangsur pulih, bakteri dalam rahim saya juga berkurang. Selain itu, penyakit maag dan migrain yang saya rasakan berangsur sembuh. Saya sangat berterimakasih kepada Bioenergi Center, terutama Bapak HM Syaiful M. Maghsri yang telah memberikan begitu banyak solusi dalam hidup saya yang selaras dengan segala usaha yang diridhoi oleh Allah.”
(Ibu Kunti HP).
MANFAAT KAPSUL PENYEMBUHAN BIOENERGI
Artikel yang bisa Anda baca selanjutnya:
- Cara Mengobati Kanker; Alami dan Ilmiah
- Cegah Kanker Kulit Pada Wanita Dengan Kopi
- Manfaat Rambutan – Buah Anti Kanker