Waspada Gangguan Konsentrasi di Minggu Terakhir Puasa

Waspada Gangguan Konsentrasi - Kapsul Bioenergi

Jadwal makan yang teratur, yakni saat sahur dan berbuka, sebenarnya sangat baik untuk mengatasi berbagai penyakit seperti maag fungsional. Sayangnya pola makan yang sudah bagus itu cenderung berubah saat memasuki minggu terakhir puasa. Di minggu ini, konsentrasi orang sudah tidak fokus karena memikirkan kebutuhan di hari raya Idul Fitri, apalagi mereka yang berencana mudik. Kita tetap perlu waspada gangguan konsentrasi agar penyakit tidak kambuh.

Waspada Gangguan Konsentrasi

“Biasanya pada minggu akhir puasa banyak orang pecah konsentrasinya. Mereka kemudian berbuka asal-asalan yang mengakibatkan sakit di lambung, rematik, atau sakit kepala,” kata Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, ahli kesehatan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Gangguan kesehatan kemudian kerap membuat orang mengambil jalan pintas dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia seperti obat rematik, obat pengencer darah, obat sakit kepala, obat penghilang sakit atau jamu-jamu yang tidak teruji klinis yang mengkalim dapat menghilangkan sakit. Proses instan ini, menurut Ari malah berbahaya karena berujung pendarahan pada saluran cerna.

Selain itu, masalah kurang tidur selama puasa juga patut Anda waspadai. Orang yang berpuasa relatif kurang tidur karena sekitar pukul 3 dini hari mereka harus bangun untuk sahur, sementara aktivitas sehari-hari tetap berlangsung.

“Kurang tidur badan jadi terasa pegal. Untuk mengurangi pegal secara instan orang pilih konsumsi obat secara sembarangan, buntutnya bisa sampai pendarahan saluran cerna,” katanya.

Ari menyarankan untuk mengatasi pegal, sebaiknya cukup menggunakan obat gosok daripada konsumsi obat. Apabila sakit dan Anda tidak bisa menahannya lagi, Anda dapat meminum parasetamol yang relatif aman untuk lambung.

Hal lain yang patut orang yang berpuasa waspadai adalah menjaga konsenstrasi saat di jalan raya. Ari mengutip beberapa penelitian di negara-negara Arab yang menyebutkan bahwa kecelakan di jalan raya meningkat selama bulan Ramadhan daripada bulan lainnya. Perubahan pola tidur saat puasa sangat berpengaruh terhadap konsentrasi pengendara kendaraan bermotor.

“Jangan memaksakan diri membawa kendaraan kalau memang sangat mengantuk. Berhati-hati juga di pagi hari atau saat sore mengejar waktu buka puasa. Kadang orang relatif mempercepat kendaraan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.

Atasi dengan Suplemen Herbal

Anda membutuhkan stamina yang benar-benar prima agar kesehatan Anda stabil, begitu juga dengan tingkat konsentrasi. Konsentrasi atau fokus Anda akan baik ketika tubuh dalam kondisi prima. Stamina harus Anda jaga selama bulan Ramadhan agar konsentrasi tidak menurun. Bila perlu, waspada gangguan konsentrasi dengan konsumsi suplemen selama bulan Ramadhan.

Suplemen ini harus aman untuk kesehatan Anda dan tentu saja tidak memicu penyakit Anda (jika punya) untuk kambuh. Suplemen herbal yang 100% mengandung bahan alami dan aman, tidak memiliki efek samping, bisa Anda konsumsi. Apalagi jika suplemen tersebut bisa menyembuhkan penyakit Anda. Apa ada suplemen yang berfungsi sebagai obat atau obat yang berfungsi juga sebagai suplemen?

Ada, Kapsul Bioenergi adalah jawabannya. Kandungan herbalnya, racikan dari Bapak HM. Syaiful M Maghsri, dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tentu saja, konsentrasi Anda pun akan meningkat begitu juga dengan konsentrasi. Kapsul ini bisa menjadi suplemen kecerdasan dan obat penyembuhan sekaligus.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Kapsul Bioenergi sebagai Kapsul Kecerdasan untuk konsentrasi dan Kapsul Penyembuhan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit; termasuk penyakit kronis, klik di bawah ini.

KLIK

KAPSUL PENYEMBUHAN DAN

KAPSUL KECERDASAN BIOENERGI

Atau klik gambar di bawah ini

Waspada Gangguan Konsentrasi - Kapsul Bioenegi

Artikel yang bisa Anda baca juga:

Waspada Gangguan Konsentrasi di Minggu Terakhir Puasa
Scroll to top