Di Bulan Suci Ramadhan, tentu semua kaum Muslim yang sudah memenuhi syarat, maka berkewajiban untuk berpuasa. Menariknya, di Bulan Ramadhan ini juga tidak sedikit non-Muslim juga ikut berpuasa dengan berbagai alasan dari menghormati, untuk kesehatan, atau diet. Ya, dari sisi medis, berpuasa memang dapat menyehatkan badan. Tapi Anda harus ingat bahwa selagi tubuh tidak akan mendapatkan asupan dari makanan atau minuman di siang hari karena berpuasa, maka Anda perlu tips sehat puasa Ramadhan berikut.
Tips Sehat Puasa Ramadhan
Hasil penelitian menunjukkan manfaat positif puasa terhadap kesehatan. Dari sisi kesehatan, puasa dapat;
- mengistirahatkan saluran pencernaan kita sehingga memberikan kesempatan untuk perombakan atau regenerasi permukaan saluran cerna dengan lebih sempurna
- detoksifikasi tubuh kita dari senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen)
- membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi
- meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga terlindungi dari potensi terjadinya sumbatan pembuluh darah di otak (stroke iskemik) maupun jantung (infark miokard)
- gangguan saluran cerna seperti dispepsia fungsional (terkait dengan ritme kontraksi saluran cerna) membaik karena puasa, dan
- memberikan efek-efek positif lainnya.
Apa yang terjadi dengan tubuh kita selama berpuasa?
Untuk yang saat ini berada di Indonesia, maka lama kita berpuasa sekitar 12 – 13 jam. Pada orang yang normal dan penderita Diabetes dengan kadar gula darah terkontrol maka selama berpuasa sumber energi diperoleh dari cadangan gula di dalam hati (Glikogen). Sedangkan peristiwa pemecahan glikogen hati menjadi gula yang kembali beredar ke sirkulasi darah adalah glikogenolisis. Cadangan gula ini cukup memenuhi kebutuhan energi tubuh kita selama berpuasa sekitar 12 – 16 jam.
Tips-tips agar tetap fit dan sehat selama berpuasa:
Untuk menjaga kesehatan selama berpuasa, pada artikel kali ini kami akan memberikan 5 tips sehat puasa ramadhan.
1. Makanlah “Karbohidrat Kompleks” Saat Sahur
Mengingat berjam-jam berpuasa, kita harus mengonsumsi apa yang kita sebut dengan ‘karbohidrat kompleks’. Bisa juga dengan makanan lain yang padat sehingga proses pencernaan akan lambat. Ini bisa mengurangi lapar pada siang hari. Seperti yang ada di dalam beras, gandum, kacang-kacangan.
Makanan-makan yang diperlukan selama bulan berpuasa diantaranya Roti, sereal, susu, ikan, daging, unggas, sayur dan buah. Bahkan asupan buah-buahan setelah makan sangat dianjurkan.
2. Makanlah Glukosa Saat Buka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita bekurang. Oleh sebab itu, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang habis seharian.
Kurma adalah makanan yang paling baik dan ideal untuk mengawali berbuka puasa. Selain mengandung gula, kurma juga mengandung serat, karbohidrat dan magnesium. Bahkan sejak zaman Rasulullah SAW kurma banyak dikonsumsi saat berbuka puasa dan telah menjadi Sunnah Rasul. Perlu kita ingat, 3 butir kurma itu sudah cukup untuk mengawali berbuka puasa sebelum makan dan minum berat.
3. Hindari Fast Food
Kurangi makanan cepat saji dan gorengan. Ini karena jenis makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, nyeri di ulu hati, dan masalah berat badan.
4. Konsumsi Cukup Air
Konsumsi air dan jus antara berbuka dan tidur untuk menghindari dehidrasi dan untuk detoksifikasi sistem pencernaan saat berpuasa. Hindari asupan kafein dalam jumlah besar terutama saat sahur.
5. Tetap Olahraga
Melakukan olahraga ringan seperti peregangan atau berjalan kaki saat berpuasa sangat bagus. Selain membantu menjaga berat badan, olahraga juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah dan menjaga kebugaran tubuh. Sebaiknya, lakukan olahraga di sore hari menjelang waktu berbuka. Ingat, olahraga yang bagus saat berpuasa adalah yang bersifat ringan dan tidak menguras tenaga.
Tips Sehat Puasa Ramadhan dengan Suplemen Herbal
Jika Anda ingin memastikan kondisi badan fit selama berpuasa seharian dengan nutrisi lengkap, maka Anda bisa menambahkan suplemen. Kami sangat sarankan untuk memilih suplemen herbal yang tidak ada efek samping. Pastikan juga suplemen itu bukan suplemen harian yang harus Anda konsumsi setiap sahur. Bagaimanapun, mengonsumsi suplemen setiap hari bukanlah pilihan sehat.
Suplemen itu artinya dapat memperbaiki sistem dan jaringan dalam tubuh. Sehingga akan bekerja secara normal. Artinya, suplemen tersebut walaupun hanya Anda minum 1-2 kali, akan membuat tubuh berstamina dan fit. Oleh sebab itu, ini bukanlah suplemen penambah stamina, melainkan suplemen yang dapat memperbaiki sistem dan jaringan di dalam tubuh. Dengan begitu, sistem pencernaan dan peredaran darah akan bekerja optimal.
Cobalah suplemen herbal Kapsul Bioenergi. Suplemen ini akan menghilangkan racun, bakteri dan lainnya yang dapat membuat tubuh tidak seimbang. Suplemen ramuan dari founder dan formulator Bioenergi Bapak HM. Syaiful M. Maghrsi ini juga mampu memperbaiki jaringan dan sistem di dalam tubuh. Bahkan, jika pun Anda memiliki masalah kesehatan seperti penyakit yang sudah menahun tak kunjung sembuh, dengan Kapsul Bioenergi dan tentu saja izin Yang Maha Kuasa, maka Anda akan sembuh.
Ya, ada banyak sekali manfaat dari suplemen herbal Kapsul Bioenergi yang akan Anda dapatkan. Atau Anda juga bisa berkonsultasi gratis tentang Kapsul Bioenergi atau produk Bioenergi lainnya. Silahkan pelajari lebih lanjut tentang Suplemen Herbal Kapsul Bioenergi dengan klik tautan di bawah ini;
MANFAAT BESAR SUPLEMEN HERBAL KAPSUL BIOENERGI
Artikel menarik untuk Anda baca berikutnya;
- Cara Atasi Lemas Saat Puasa; Lebih Berstamina dan Produktif
- Tips Sehat Puasa Ramadhan
- Waspada Gangguan Konsentrasi di Minggu Terakhir Puasa